Lisa Lazwardi

Tantangan Hari ke-61 Mai dan Mak Cuk berjalan ke ruang dokter, hari ini keputusan rapat tim dokter. "Ibu, Kam...

Tantangan Hari ke-60 Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, setiap SMA/SMK/MA/SLB di seluruh Indonesia men...

Tantangan Hari ke-59 Suami Mai, seorang pemuda gagah yang aktif di masyarakat. Ketua pemuda di Balai Gadang, l...

Tantangan Hari ke-58 Bu Mai, panggilan anak-anak untuk guru baru kesayangan mereka. Wanita berusia 28 tahun in...

Tantangan hari ke-57 Menjelang Ashar saat kami tidur-tiduran menunggu adzan berkumandang. Rani bertanya ke Uwa, "Rani...

Tantangan Hari ke-56 Sabtu pagi yang sendu, tadi malam tidak ada satupun yang mau memulai untuk tidur. Keluarg...

Tantangan Hari ke-55 Sampai di Payakumbuh sebelum waktu Jumat, penulis langsung menelpon Uncu. Uncu dan Arsyad mau ber...

Tantangan Hari ke-54 Alhamdulillah, penutupan diklat bisa dipercepat, Kepala Badan mendadak Dinas ke Jakarta, se...

Tantangan hari ke-53 Sudah memasuki bulan April, jadwal UN SMP semakin dekat. Tapi penulis harus masuk diklat ...

Tantangan Hari ke-52 Menitip Arsyad yang mau UN, memang jadi pemikiran uni nampaknya. Baru juga beberapa hari ...

Tantangan Hari ke-51 Dalam kondisi badai dan hujan lebat, akhirnya kami bisa juga memasuki kota padang. Semua...

Tantangan Hari ke-50 Hari-hari di rumah Marapalam kembali cerah, Annisa dan Savarra yang sebelumnya bolak bal...

Tantangan Hari ke-49   Merupakan sebuah takdir yang telah ditentukan oleh Allah jauh sebelum kita hadir di dunia, Uni...

Tantangan Hari ke-48 di Tepian Sepi Karya: Lisa Lazwardi Membuka gerbang halaman rindang Angin berti...

Tantangan Hari ke-47 Kakak ipar yang hebat, begitulah penilaian pertama penulis buat uni Fitria Ananda. Seora...